"Kamu bisa bahasa Arab, tapi wajah kamu kayak Cina, ya? Kamu orang Cina, ya?" Begitulah kurang-lebihnya
, kesan pertama yang terucapkan oleh seorang ibu itu ketika bertemu tadi. Sebuah pertemuan, yang insya Allah menjadi awal pertemuan-pertemuan kami selanjutnya, karena beliau minta private bahasa Arab. Alhamdulillaah, bertambah jadwalku. Pagi mengajar bahasa Inggris untuk maba, dilanjutkan ke rumah beliau untuk bahasa Arab. Bahkan setelah berdialog, beramah-tamah, mereview seluk-beluk bahasa Arab, secara berlebihannya beliau berkata bahwa beliau menemukan orang yang tepat untuk belajar bahasa Arab. Semoga saja memang seperti itu akan berjalan lancar nantinya. Dan aku akan komitmen.